berjalanlah sampai tujuan tercapai

Terimakasih telah berkunjung. Semoga Anda menemukan apa yang Anda butuhkan

AdSense

Hipoplastik Left Heart Syndrome Pada Bayi

Oleh :
DR. SUKMAN T. PUTTRA, Sp.A (k) FACC, FESC
KONSULTAN JANTUNG ANAK

bayi nangis


Dokter, bayi saya berumur 3,5 bulan dan terdiakosa HIPOPLASTIK LEFT HEART SYNDROME PADA BAYI atau HLHS. Tindakan apa yang harus dilakukan terhadap bayi saya? 

HLHS merupakan suatu penyakit jantung bawaan yang cukup kompleks dan memerlukan penanganan segera. Keadaan HLHS berarti jantung bagian kiri, yaitu bilk jantung kiri, katup mitral, dan aorta tidak tumbuh dan berkembang sempurna, sehingga ahli bedah harus melakukan perbaikan sirkulasi darah agar berimbang antara aliran darah ke paru dan ke seluruh tubuh. Biasanya dilakukan sampai dengan 3 tahap operasi. Angka kejadian HLHS tergolong kecil, yaitu antara 0,16 – 0,26 per 1000 kelahiran hidup.

Namun demikan sebaiknya segera lakukan periksakan ulang bayi anda untuk menilai bagaimana kemungkinan penanganan yang terbaik pada saat ini. Sangat diperlukakan pula kerja sama tim dokter jantung anak atau ahli bedah jantung dengan orang tua dalam menghadapi kondisi ini.


Penyebab, insiden dan faktor resiko :
            Hypoplastic left heart syndrome adalah tipe dari penyakit jantung yang kongenital. Umumnya paling sering terjadi pada anak laki – laki. Sebagai penyakit yang congenital, penyakit ini tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Sekitar 10% pasien hypoplastic mempunyai kelainan lahir lainnya. Permasalahan perkembangan sebelum lahir yaitu ketika ventrikel kiri dan struktur lainnya tidak berembang sebagaimana mestinya, kecuali :

1. Jalan masuk dan keluarnya darah dari ventrikel
2. Katup mitral dan katup aorta

            Hal tersebut menyebabkan ventrikel kiri dan aorta berkembang lambat atau hypoplastic. Kebanyakan kasus, ventrikel kiri dan aorta leih kecil daripada normalnya. Hanya sedikit sekali ada hubungan antara bagian kanan dan kiri dari jantung atau antara arteri pulmonal dengan arteri dijantung. Bayi yang normal yaitu dengan kondisi sebagai berikut :

1. Foramen yang berbentuk oval ( lubang antara atrium kanan dan kiri )
2. Ductus arteriosus ( aliran darah yang sedikit yang menghubungkan aorta ke arteri pulmonal )
            Kedua hubungan normal tersebut akan tertutup dengan sendirinya pada beberapa hari setelah kelahiran.


Tanda dan Gejala :
Pertama sekali, saat baru lahir bayi yang hypoplastic terlihat seperti normal. Gejalanya biasa muncul pada beberapa jam kemudian setelah kelahiran, sehingga itu bisa menjadi gejala yang berkembang meliputi :

1. Sianosis
2. Tangan dingin dan kaki
3. Letargi
4. Pernafasan yang cepat
5. Nafas yang pendek

1 komentar:

Unknown mengatakan...

apakah ada cara penanganannya atau ada terapi untuk bisa menyembuhkannya?