berjalanlah sampai tujuan tercapai

Terimakasih telah berkunjung. Semoga Anda menemukan apa yang Anda butuhkan

AdSense

Pola Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan

Pertumbuhan atau tumbuh tidaklah mudah untuk didefinisikan. Biasanya kita berpikir bahwa tumgbuh adalah pertambahan berat dan tinggi. Akan tetapi, pertambahan tinggi tumbuhan tidak selalu diikuti pertambahan berat. Tumbuhan yang sedang tumbuh dengan memiliki berat basah yang berubah-ubah, bergantung pada kadar air pada media tumbuhnya. Berdasarkan pada berbagai permasalahan, para ahli biologi mendefinisikan bahwa pertumbuhan adalah proses bertambahnya jumlah protoplasma sel pada suatu organisme,  yang disertai dengan pertambahan ukuran, berat, serta jumlah sel yang bersifat tidak kembali pada keadaan semula.

Adapun perkembangan merupakan suatu proses pertumbuhan yang disertai dengan diferensiasi, organonesis, dan diakhiri dengan terbentuknya individu baru yang lengkap baik secara morfologis, anatomis, maupun fisiologis. Perkembangan mencakup perubahan zigot menjadi bayi, kemudian menjadi dewasa.

pertumbuhan dimulai dengan serangkaian pembelahan sel telur yang telah dibuahi sehingga menghasilkan sel sel yang belum berdiferensiasi. Dari jenis sel yang sama, sel akan berubah menjadi berbagai jenis sel yang berbeda-beda, begitu juga fungsinya. Pertumbuhan yang disertai dengan perubahan jenis dan fungsi sel dinamakan diferensiasi. Proses diferensiasi yang diakhiri dengan pembentukan organ dinamakan organogenesis. Proses pembentukan organ yang berbeda bentuk dan fungsinya dalam melengkapi suatu individu makhluk hidup dinamakan morfogenesis.

Sebagai contoh, zigot suatu tumbuhan akan tumbuh menjadi sel penyusun akar, batang, dan daun yang berbeda bentuk dan fungsinya (diferensiasi). Setelah Proses diferensiasi, proses selanjutnya adalah pembentukan organ akar, batang, daun-daun (organogenesis) sampai terbentuk individu tumbuhan yang lengkap (morfogenesis). Berikut ini akan diuraikan perkembangan tumbuhan kacang-kacangan dari biji menjadi tumbuhan yang dewasa :


1. Perkecambahan
Biji yang ditempatkan pada kondisi lingkungan yang memadai akan berkecambah. Perkecambahan diawali dengan penyerapan air oleh biji. Setelah itu, enzim yang terdapat pada biji akan aktif. Enzim kemudian mengaktifkan metabolisme sel, salah satunya untuk mengambil oksigen. Oksigen diperlukan untuk proses oksidasi makanan cadangan yang terdapat dalam biji. Dengan demikian, hasil oksidasi dapat digunakan untuk pertumbuhan biji.

Bagian biji yang tumbuh ke atas dinamakan epikotil. bagian epikotil ini akan membentuk batang dan daun. Adapun bagian biji yang tumbuh ke bawah dinamakan hipokotil. Pada bagian ini akan tumbuh akar. Proses perkecambahan terjadi karena sel-sel embrional memiliki kemampuan membelah dan bertambah banyak. Kemampuan tersebut mengakibatkan biji tumbuh menjadi kecambah. Pertumbuhan pada kecambah akan terus berlanjut terutama pada bagian ujung batang dan akar. pertumbuhan ini dapat berlangsung jika tersedia makanan yang cukup.

Jika makanan cadangan kecambah telah habis, kecambah akan mengambil air dan mineral yang dibutuhkannya dari tanah. Selain itu, dibutuhkan pula karbon dioksida yang diperoleh dari udara sekitar kecambah. Bahan-bahan tersebut kemudian diolah melalui peristiwa fotosintesis untuk menghasilkan makanan yang dibutuhkan oleh sel-sel penyusun kecambah agar dapat tumbuh dan berkembang.

Perkecambahan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Perkecambahan di bawah tanah (hipogeal)
2. Perkecambahan di atas tanah (epigeal)

Pertumbuhan pada tumbuhan pada awalnya lambat, kemudian berangsur-angsur menjadi lebih cepat sampai tercapai suatu tingkat maksimum. Akhirnya, kecepatan tumbuh akan menurun kembali.

Pertumbuhan pada tumbuhan terutama terjadi pada jaringan meristem. Bagian tersebut selalu melakukan pembelahan sel secara mitosis. Kecepatan tumbuh pada tumbuhan dapat diukur dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengukur berat segar atau berat basah. Selain itu, dapat juga dilakukan dengan mengukur pertambahan tinggi batang. Alat yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan batang dinamakan auksanometer.

 2. Pertumbuhan dan Perkembangan Organ Tumbuhan
Aktivitas pertumbuhan pada tumbuhan terjadi pada ujung akar dan batang. Titik tumbuh akar dan titik tumbuh batang berkembang dari jaringan yang sellalu aktf membelah yang dinamakan jaringan meristem.

Tidak ada komentar: