Pengertian Etika:
A. Pengertian Etika.
Pengertian Etika Secara Etimologi :
Etika (bahasa Yunani) “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik.
Pengertian Etika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat.
Pengertian etika menurut para ahli adalah seperti berikut ini :
- Menurut pendapat Drs. O.P. SIMORANGKIR, etika atau etik adalah sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.
- Menurut Drs. Sidi Gajalba, dalam sistematika filsafat etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
- Menurut Drs. H. Burhanudin Salam, etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
- Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”.
- Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discipline which can act as the performance index or reference for our control system”.
Dalam pengertian Etika secara khusus :
“seni pergaulan manusia, yang diterapkan dalam bentuk aturan tertulis → berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada → saat yang dibutuhkan → difungsikan sebagai alat untuk menghakimi tindakan yang secara logika dinilai menyimpang dari kode etik”.
B. Etika Pada Perkembangannya :
Etika merupakan kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan, menurut ruang dan waktu yang berbeda, etika menggambarkan perilaku manusia dalam kehidupan pada umumnya.
Etika → kehendak manusia → berhubungan dengan keputusan tentang yang benar dan yang salah dalam tindak perbuatannya (Fagothey,1953).
C. Jenis- Jenis Etika
Dalam menganalisa arti-arti etika, dibedakan menjadi dua jenis etika (Bertens, 2000) sebagai berikut :
1. Etika sebagai Praktis :
a. Nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak dipraktekkan walaupun seharusnya dipraktekkan.
b. Apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral.
2. Etika sebagai Refleksi
a. Pemikiran moral berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
b. Berbicara tentang etika sebagai praksis atau mengambil praksis etis sebagai objeknya.
c. Menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang.
d. Dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah.
C. Jenis- Jenis Etika
Dalam menganalisa arti-arti etika, dibedakan menjadi dua jenis etika (Bertens, 2000) sebagai berikut :
1. Etika sebagai Praktis :
a. Nilai-nilai dan norma-norma moral sejauh dipraktekkan atau justru tidak dipraktekkan walaupun seharusnya dipraktekkan.
b. Apa yang dilakukan sejauh sesuai atau tidak sesuai dengan nilai dan norma moral.
2. Etika sebagai Refleksi
a. Pemikiran moral berpikir tentang apa yang dilakukan dan khususnya tentang apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.
b. Berbicara tentang etika sebagai praksis atau mengambil praksis etis sebagai objeknya.
c. Menyoroti dan menilai baik buruknya perilaku orang.
d. Dapat dijalankan pada taraf populer maupun ilmiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar